Jejak kita ber4
Terima kasih untuk hari ini. 🌸
Masih terasa hangat rasanya bisa duduk bersama, bercerita tentang lelahnya kehidupan, membagi kisah yang mungkin tak semua orang bisa pahami. Kita berempat, yang dulu dipertemukan sebagai rekan kerja di sekolah, kini dipertemukan kembali bukan karena pekerjaan, tapi karena rindu dan kebersamaan.
Kini jalan kita sudah berbeda. Dua di antara kita sudah tak lagi berjalan di jalur yang sama. Satu memilih pengabdian penuh pada suami tercinta, menjalani keseharian di rumah bersama keluarga kecilnya. Satu lagi memilih mendekatkan diri pada rumah, bekerja di tempat baru agar langkahnya tak sejauh dulu.
Namun hari ini, meski dengan perbedaan arah hidup, kita kembali dipertemukan. Kita bercerita, kita tertawa, bahkan menjadi detektif kecil yang seru dalam obrolan kita. Dan entah bagaimana, setiap kali kita kumpul, rasa lelah, masalah, dan beratnya hidup seakan menguap, diganti dengan tawa dan rasa syukur.
Yang membuat momen ini semakin berarti, aku sadar sebentar lagi aku pun akan berpisah. Akan kembali ke tempat tinggal di luar kota. Entah kapan lagi kita bisa berkumpul dengan tawa seleluasa ini.
Mungkin inilah arti sebuah pertemuan: bukan seberapa sering kita bersama, tapi seberapa dalam kenangan itu menancap dalam hati. Hari ini, aku bersyukur… karena kita masih bisa ada di meja yang sama, membicarakan hidup yang tak selalu mudah, namun selalu terasa ringan ketika dijalani bersama. ✨

Komentar
Posting Komentar